KERUSAKAN PROSESSOR PENYEBAB DAN SOLUSI
Penyebab
Kerusakan Processor adalah penyebab kerusakan hardware komputer yang paling
dihindari oleh para pengguna komputer. Banyak usaha yang dilakukan oleh para
pengguna komputer untuk menghindari rusaknya sebuah processor. Diantaranya
adalah dengan memsang pendingin/fan tambahan pada casing. Mengapa kerusakan
pada processor sangat perlu dihindari? Karena processor adalah komponen utama
komputer.
Processor
disebut juga sebagai otak dari komputer. Maka ketika rusak sebuah processor
semua komponen yang ada akan ikut tidak berfungsi. Selain itu, biaya untuk
mengganti processor terbilang paling mahal apabila dibandingkan dengan biaya
mengganti hadware lainnya. Processor merupakan komponen komputer paling kecil
dan paling rumit. Bayangkan saja, sebuah barang dengan ukuran sangat kecil (± 3
Cm) memuat ribuan bahkan jutaan transistor. Maka tidak heran, suhu dari sebuah
processor bisa naik dengan sangat cepat.
Dan inilah beberapa penyebab processor rusak
bahkan mati terbakar :
1.
Sistem pendingin yang kurang sempurna, baik itu dari kipas pendingin pada
processor maupun pada CPU. Sebenarnya kalau masalah temperature yang tidak
terkendali, kita tidak perlu khawtir. Sebab secara default, system BIOS
diprogram untuk mematikan komputer jika seandainya suhu Processor berada diatas
normal. Terkecuali jika program tersebut di non aktifkan (disable).
2.
Tidak seimbangnya Processor dengan memory RAM. Kebanyakan komputer yang yang
dijual utuh (tidak rakitan) memiliki komposisi ukuran Processor dan memory RAM
yang seimbang. Misalnya kalau Processornya 3 Gb, maka biasanya ukuran Memory
RAM nya 512 Mb sampai 1 Gb.
Menambah
ukuran Memory RAM memang bisa menambah kecepatan komputer. Namun kita harus
berhati-hati, ketidak seimbangan antara keduanya akan menyebabkan rusaknya
Processor bahkan hardware yang lainnya. Dengan melihat penyebab rusaknya
processor di atas, maka langkah antisipasi yang perlu kita lakukan adalah :
Jaga suhu processor agar tetap stabil. Pasang fan tambahan agar suhu udara
dalam CPU tetap terkendali.
Jangan
mematikan fitur BIOS yang berfungsi untuk mengontrol suhu processor. Biasanya
secara default, BIOS sudah menyeting komputer akan mati apabila suhu processor
sudah melampaui 70 derajat celcius Hati-hati dalam menambahkan hardware.
Konsultasikan dengan orang yang benar-benar ahli.
No comments:
Post a Comment