Monday, September 7, 2015

Berbaga macam power supply untuk kompute

Power supply merupakan sebuah perangkat keras yang fungsinya untuk menyalurkan dan membagi tegangan listrik secara langsung kepada perangkat keras lain yang terpasang pada komputer  seperti motherboard, hardisk, dvd room, USB, dsb. Pokoknya perangkat yang membutuhkan tegangan listrik.
Fungsi power supply adalah mengubah arus listrik bolak –balik (AC) dari PLN menjadi arus searah (DC) kemudian disalurkan ke komponen. Fungsi lainnya dimiliki oleh power supply  adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik. Ada 4 jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada kompter, yaitu

1.       Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari tegangan berlebihan),
2.       Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi),
3.       Over Temperature Protection/OTP, dan
4.       Short Sircuit Protection/SSP. 

kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan PSU ini. Akibatnya, ratarata umur komputr pribadi (personal computer/PC) di Indonesia terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU. Dilihat dari pengertian serta funsinya maka tak salah kalau device ini disebut sebagai jantungnya komputer. Maka jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat komputer rakitan.
saat ini ada 3 jenis power supply yang ber edar di pasaran yaitu AT, ATX dan BTX. Berikut pembabarannya:

1. Power Supply Komputer Model AT
AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong jenis jadul dan hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang. Mempunyai 12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ciri-ciri PSU AT:
·      Kabel daya untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin
·      Tombol ON/OFF bersifat manual
·      Daya rata-rata dibawah 250 watt
·     Ketika shutdown, PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di casing



2. Power Supply Komputer Model ATX
ATX singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi dengan konektor yg memiliki 20pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU AMD.
Ciri-ciri PSU ATX:
·      Kabel power untuk motherboard terdiri dari 20 pin (kadang +4 pin lagi)
·      Ketika shutdown PC akan otomatis mati
·      Daya lebih besar

gambar di atas menunjukkan 20 pin murni

gambar di atas menunnjukkan 24 pin (20+4pin) Model ATX dan BTX

gambar di atas menunjukkan 20pin + 4pin (sama dengan gambar sebelumnya) model ATX dan BTX

jadi, untuk yang murni 20 pin hnaya bisa di gunakan untuk mother board model lama saja, kalo yang model 20 +4 lebih fleksibel karena bisa di pake di mother boar model lama dan yang modrl baru. tinggal cabut ke 4pin nya.

3. Power Supply Komputer Model BTX
BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai 24 pin konektor, disebut dengan konektor pwer BTX.konektor tipe ini adalh seri perbaikan dari model powersupply sebelumnya yaitu model ATX.
Model BTX dilengkapi juga dengan konektor pwer SATA 15 pin. BTX digunakan pada komputer Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan AMD model terbaru.  BTX adalah jenis power supply paling banyak digunakan saat ini. Yang membedakannya dengan PSU AT adalah cara pemasngan kabel pwer ke motherboard yang lebih mudah dan praktis. Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah disesuaikan dengan jenis slot yg ada pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:

·      Kabel pwer untuk motherboard terdiri dari 24 pin sama dengan ATX,
·       Ketika shutdown PC akan otomatis mati
·      Terdapat tambahan power untuk SATA
·      Daya lebih besar dan model variatif, dari yang 500Watt hingga 1000Watt
·      Efisiensi Daya lebih baik
·      kemanan lebih baik


demikian beberapa jenis Power Supply Komputer yang perlu Anda ketahui. Jadi jangan salah pakai, sesuaikan jenis dan PC Anda. Perlu untuk mengetahui seberapa besar Watt PSU yang dibutuhkan untuk CPU Anda. Dan bila hendak membeli power supply perlu ditannyakan Real Powernya, karena terkadang Watt yang tertulis dengan kenyataannya tidak sesuai atau ternyata lebih kecil dari yang tertera. 

No comments: