Power supply merupakan sebuah perangkat keras yang fungsinya
untuk menyalurkan dan membagi tegangan listrik secara langsung kepada perangkat
keras lain yang terpasang pada komputer seperti motherboard, hardisk, dvd room, USB,
dsb. Pokoknya perangkat yang membutuhkan tegangan listrik.
Fungsi power supply adalah mengubah arus listrik bolak
–balik (AC) dari PLN menjadi arus searah (DC) kemudian disalurkan ke komponen.
Fungsi lainnya dimiliki oleh power supply
adalah sebagai stabilizer atau penstabil aliran arus listrik. Ada 4
jenis fungsi, berkaitan dengan kestabilan arus listrik pada kompter, yaitu
1.
Over Voltage Protection/OVP (melindungi PSU dari
tegangan berlebihan),
2.
Over Current Protection/OCP (mencegah kerusakan
akibat keluar masuknya arus listrik yang tinggi),
3.
Over Temperature Protection/OTP, dan
4.
Short Sircuit Protection/SSP.
kebanyakan masih sedikit yg tahu betapa vitalnya keberadaan
PSU ini. Akibatnya, ratarata umur komputr pribadi (personal computer/PC) di
Indonesia terbilang pendek/singkat hanya karena salah memilih PSU. Dilihat dari
pengertian serta funsinya maka tak salah kalau device ini disebut sebagai
jantungnya komputer. Maka jangan salah memilih PSU pada saat akan membuat
komputer rakitan.
saat ini ada 3 jenis power supply yang ber edar di pasaran
yaitu AT, ATX dan BTX. Berikut pembabarannya:
1. Power Supply Komputer Model AT
AT singkatan dari Advanced Technology. PSU ini tergolong
jenis jadul dan hampir tidak atau jarang digunakan untuk zaman sekarang.
Mempunyai 12pin konektor disebut dengan AT konektor daya. PSU AT digunakan pada
komputer PentiumI, Pentium MMX, Pentium II dan Pentium III.
Ciri-ciri PSU AT:
· Kabel daya
untuk motherboard terdiri 8 - 12 pin
· Tombol ON/OFF
bersifat manual
· Daya rata-rata
dibawah 250 watt
· Ketika shutdown,
PC tidak otomatis mati tetapi masih harus menekan tombol untuk menghidupkan di
casing
2. Power Supply Komputer Model ATX
ATX singkatan dari Advanced Technology eXtended. Dilengkapi
dengan konektor yg memiliki 20pin, disebut konektor power ATX. PSU ATX
digunakan pada komputer dengan CPU Pentium III, Pentium IV dan CPU AMD.
Ciri-ciri PSU ATX:
· Kabel power
untuk motherboard terdiri dari 20 pin (kadang +4 pin lagi)
· Ketika shutdown
PC akan otomatis mati
· Daya lebih
besar
gambar di atas menunjukkan 20 pin murni
gambar di atas menunnjukkan 24 pin (20+4pin) Model ATX dan BTX
gambar di atas menunjukkan 20pin + 4pin (sama dengan gambar sebelumnya) model ATX dan BTX
jadi, untuk yang murni 20 pin hnaya bisa di gunakan untuk mother board model lama saja, kalo yang model 20 +4 lebih fleksibel karena bisa di pake di mother boar model lama dan yang modrl baru. tinggal cabut ke 4pin nya.
3. Power Supply Komputer Model BTX
BTX singkatan dari Balanced Technology eXtended. Mempunyai
24 pin konektor, disebut dengan konektor pwer BTX.konektor tipe ini adalh seri
perbaikan dari model powersupply sebelumnya yaitu model ATX.
Model BTX dilengkapi juga dengan konektor pwer SATA 15 pin.
BTX digunakan pada komputer Dual core,core2duo, Quad core, i3, i5, i7 CPU dan
AMD model terbaru. BTX adalah jenis
power supply paling banyak digunakan saat ini. Yang membedakannya dengan PSU AT
adalah cara pemasngan kabel pwer ke motherboard yang lebih mudah dan praktis.
Tidak perlu khawatir akan terbalik, karena jenis konektor pada kabel sudah
disesuaikan dengan jenis slot yg ada pada motherboard.
Ciri-ciri PSU BTX:
· Kabel pwer
untuk motherboard terdiri dari 24 pin sama dengan ATX,
· Ketika
shutdown PC akan otomatis mati
· Terdapat
tambahan power untuk SATA
· Daya lebih
besar dan model variatif, dari yang 500Watt hingga 1000Watt
· Efisiensi Daya lebih
baik
· kemanan lebih
baik
demikian beberapa jenis Power Supply Komputer yang perlu
Anda ketahui. Jadi jangan salah pakai, sesuaikan jenis dan PC Anda. Perlu untuk
mengetahui seberapa besar Watt PSU yang dibutuhkan untuk CPU Anda. Dan bila
hendak membeli power supply perlu ditannyakan Real Powernya, karena terkadang
Watt yang tertulis dengan kenyataannya tidak sesuai atau ternyata lebih kecil
dari yang tertera.
No comments:
Post a Comment